Senin, 17 Januari 2011

Daya Juang yang Tidak Bernilai

Perjuangan adalah proses, hasil akhirnya kemenangan atau kekalahan. Bentuk perjuangan akan berbeda-beda bagi setiap orang. Seorang ayah akan berjuang untuk menghidupi keluarganya, pelajar berjuang untuk mencapai cita-citanya. Setidaknya, selama ini itulah perjuangan yang saya kenal. Namun, saat ini saya mengetahui ada perjuangan yang hanya dilakukan di akhir. Analoginya adalah, seorang pelajar berusaha memperoleh ilmu, ia rajin masuk kelas, mengerjakan tugas dengan tepat waktu dan sebaik mungkin. Saya rasa hal tersebut adalah perjuangan yang sesungguhnya. Bandingkan dengan seorang pelajar yang malas masuk kelas, malas mengerjakan tugas, atau bahkan terlambat mengumpulkan, tetapi mendapatkan kemenangan yang sama dengan orang yang melakukan perjuangan dengan sungguh-sungguh seperti contoh pertama. Fenomena daya juang yang tidak bernilai ini sadar atau tidak kita sadari ada di lingkungan kita. Sayangnya, hal yang menyebabkan ini terjadi adalah lingkungan yang juga mendukung ketidakbernilaian proses yang disebut perjuangan. Contohnya adalah, adanya tes-tes instan semacam Ujian Nasional, SNMPTN, tes CPNS. Dalam dunia pendidikan, memang output dinilai dengan angka. Asalkan nilai mencukupi standar, tidak maslah bagaimana prosesnya, ia boleh jarang masuk kelas, boleh terlambat, boleh tidak mengumpulkan tugas, dan semacam itulah.
Saya setuju setidaknya 50% bahwa daya juang generasi muda saat ini sangatlah kurang, mereka menginginkan sesuatu yang instan. Mungkinkah ada hubungannya dengan berbagai makanan instan yang banyak saat ini. Perjuangan memang abstrak, terkadang diri sendiripun tidak dapat menilai seoptimal apa perjuangan yang telah dilakukan. Output berupa angka masih menjadi acuan. Kembali lagi bahwa output tersebut masih dapat diperjuangkan didukung dengan fakta-fakta dan argumentasi yang kuat. Memang beberapa orang mengatakan bahwa hidup itu tidak adil, tetapi saya percaya bahwa hidup itu adil, dan hanya waktu yang membuktikan.
Kesadaran akan hal tersebut memang datang terlambat kepada saya pribadi, tetapi saya berjanji bahwa saya akan memperjuangkan proses bukan hasil akhir . lets start together.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar